Saturday, November 21, 2009

Mengayuh Kebugaran



Selasa, 20 Oktober 2009

TEMPO Interaktif, Napas Reka terdengar mendengus kala ia mengayuh sepedanya menuju kampusnya di Depok. Mahasiswi FISIP Universitas Indonesia ini hampir telat masuk kuliah. Dia tergopoh menempuh jarak hampir 2 kilometer dari tempat kosnya di dekat Stasiun Pondok Cina.

Baginya, bersepeda adalah alat transportasi yang praktis dan sehat. "Hemat kantong juga," katanya. Rata-rata perempuan berusia 21 tahun ini cuma perlu waktu 15 menit untuk sampai ke kampus.

Tapi ada yang kurang dari upaya sehat Reka. Memang ia tak pernah lupa pelindung kepala dan kacamata saat bersepeda. Namun, ia jarang melakukan pemanasan atau peregangan sebelumnya. Hal ini sering membuat ahli kesehatan olahraga, Dr Hario Tilarso, SpKO, prihatin. Padahal melakukan olahraga apa pun tanpa pemanasan dan peregangan bisa berakibat fatal.

Dalam bersepeda, lakukan pemanasan, khususnya otot tubuh bagian bawah seperti pinggul, betis, dan otot paha. Lalu kayuh sepeda secara perlahan minimal di 10 menit awal. "Lakukan pendinginan juga setelah bersepeda," kata Hario saat Konferensi Fitness dan Kesehatan di Jakarta, Jumat pekan lalu.

Bersepeda, menurut Hario, sangat baik buat meningkatkan kebugaran. Bersepeda minimal satu jam sehari, maka sebanyak 500 kalori bisa diuapkan lewat keringat. "Paling tidak dengan kecepatan 20 kilometer per jam seseorang bisa membakar gula dalam darah," ia menambahkan.

Bersepeda memang sedang tren di beberapa kota besar di Indonesia. Di website Bike To Work (B2W), tercatat sekitar 10 ribu orang jadi anggotanya. Jika terus digalakkan, pengguna sepeda di Nusantara bisa seperti di Jepang, Inggris, dan Belanda, yang memiliki jalur sepeda sendiri.

Menurut Hario, bersepeda berguna melatih otot jantung menjadi kuat. Semakin kuat jantung, semakin seseorang tidak cepat lelah.

Jantung yang kuat adalah yang memiliki denyut nadi rendah. Sekali kontraksi, daya pompanya bisa mengedarkan darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Jadi asupan oksigen di otak tercukupi dan badan terasa fit seharian. "Denyut nadi normalnya 60 kali per menit. Kalau atlet sepeda bisa 30 kali per menit," ujarnya.

Jantung yang lancar menyuplai oksigen ke otot membuat kadar kolesterol dan tekanan darah menurun ke titik sehat. Selain itu, Hario melihat, melintasi jalur-jalur hijau nan sejuk dan berpemandangan menarik dengan sepeda adalah salah satu cara relaksasi sehingga meningkatkan hormon endorfin yang mencairkan emosi dari rasa penat seusai bekerja.

Namun, untuk mendapat manfaat bersepeda, pengendara perlu mengetahui juga cara sehatnya. Misalnya, usahakan jangan bersepeda dengan memakai celana span atau celana ketat karena bisa membuat buah testis tertekan dan tidak bisa bernapas dengan nyaman. Hal ini, kata Hario, bisa mengganggu sistem reproduksi.

Pakailah kelengkapan keamanan bersepeda sebagaimana mestinya, seperti helm, masker, kacamata, dan sarung tangan. Kemudian, dia menyarankan untuk menyetel sadel sepeda pada posisi terendah dulu dan posisikan lutut agak menekuk, jangan terlalu lurus. "Yang penting telapak harus menempel penuh di pedal," ujarnya.

Jika pinggul masih miring ke kanan dan kiri saat mengayuh, artinya posisi sadel masih belum sesuai. Ketidaksesuaian itu akan membuat otot punggung mengalami cedera. Ukur agar tinggi setang dan sadel sejajar, jangan terlalu membungkuk ke depan atau ke belakang. Sadel yang tinggi bisa membuat saluran kencing di dekat anus tergesek. Kemungkinan terburuknya bisa menyebabkan kencing berdarah.

Dalam jangka panjang pengendara sepeda bakal memiliki badan fit dan tidak mudah lemas. Mereka terhindar dari dampak buruk seperti orang yang jarang bergerak atau hipokinesia, misalnya hipertensi, diabetes melitus, gangguan kardiovaskular, ataupun obesitas.


SEHAT DALAM BERSEPEDA

1. Lakukan pemanasan sebelum bersepeda
2. Gerakkan otot tungkai, paha, dan pinggang selama beberapa menit
3. Kayuh sepeda secara perlahan, jangan langsung cepat
4. Sesuaikan gear sepeda dengan medan jalan
5. Putaran kaki di batas 70-80 rotasi per menit
6. Kurangi kecepatan secara perlahan sebelum berhenti, jangan mendadak
7. Lakukan peregangan kembali

HERU TRIYONO

tempointeraktif.com

Read more...

Shimano Saint HIdraulik




Model Number: BL-M810
Series: SAINT
Brake Compatibility: Hydraulic Disc Brake
Hydraulic Fluid: Shimano mineral oil
Brake Hose Type: SM-BH80-SB
Brake Lever Size: 1.5-finger
Brake Lever Material: aluminum
Brake Lever Finish: anodized
Bracket Material: aluminum
Bracket Finish: painted
SERVO WAVE Action Power Adjuster: yes
Reach Adjuster: tool-free reach adjustment
Average Weight: 266g (pair)

Shimano Saint Rear Brake 203mmModel Number: BR-M810
Series: SAINT
Brake Type: Hydraulic Disc Brake
Compatible Brake Lever: BL-M810
Brake Pad Types: D02S Metallic
Hydraulic Fluid: Shimano mineral oil
Brake Hose Type: SM-BH80-SB
Caliper Mount Type: IS Post-type
Caliper Material: aluminum
Caliper Finish: painted
Piston Type: Opposed 4-piston
Average Weight: 162g

For 2009, Shimano claims to have brought the weight down, increased modulation and increased power for the 203mm Saint hydraulic brakes. While they are lighter and more powerful, the modulation on these huge stoppers is terrible. I was having difficulty controlling them on the trail with a distinct on/off feeling. As you move through the lever’s stroke, you get nothing…nothing…ON! The ON is full lockup as you try to control the front end from sliding out. All of that power is great out of a dh/fr marketed brake, but if it is not controlled…it is dangerous and a huge annoyance on the trail. I found that these brakes really got in the way on loose sections and slow tech obstacles. Feathering the brakes just wasn’t an option for slow speed maneuvers.

I tried everything to try to get these brakes to modulate better but the free stroke adjustment felt like it did nothing. I even had a couple other riders throw a leg over the bike just to make sure that I wasn’t insane, and every one of them almost went over the bars because of how grabby these brakes are. Compared to my Hope V2 Moto’s, these brakes have a long way to go in the modulation department, and modulation on hydraulic braking systems is where all of your control comes from.

To make matters worse, I could not get the front brake to shut up. It would howl loudly under braking and while it was making noise…braking was even more inconsistent. After numerous adjusting attempts and checking rotor alignment…I still couldn’t get it to stop.

The levers, on the other hand, felt great if you could ignore the lockup. The reach adjustment is extremely easy to use and the lever allows for true one finger braking. I would like to see Shimano adapt a 2 bolt mounting system over the current 1 bolt they are using now. 2 bolt mounted systems are easier to work with for maintenance and parts swapping.

Read more...

Shimano Saint Crank



Model Number: FC-M810-1
Series: SAINT
Crank Construction: HOLLOWTECH II
Cassette Compatibility: 9-speed
Chain Compatibility: Super Narrow HG for 9-speed
4-Arm Chainrings: yes
Chainring Sizes: 34/36/38/40/42T
Bolt Circle Diameter: 104mm
Crank Arm Length: 165/170/175mm
Crank Arms: forged aluminum / hollow type
Middle Chainring: aluminum
Chainring Bolts & Nuts: aluminum (bolt), steel (nut)
Chain Guard: Bash Guard
Chaincase Compatible: no
Bottom Bracket: SM-BB80 included
Chain Line: 50.4mm
BB Shell Width: 68/73mm
Average Weight: 1059g including BB (36T) (170mm)

The Shimano Saint crankset was vastly improved over previous models. With a weight savings and claimed stiffness increase of 200%, the Shimano Saint crankset feels great on the trail. Ideally, I do not want to even notice that my crankset is there while riding. The more I do not feel flex, hear creaking or have any other issues…the better, and the Shimano Saint crankset performed incredibly well at speed and under big hits.

I was stoked that Shimano kept their “older style” XT mounting system for the Saint cranks. As you can see by the picture of the left crank arm in the gallery below, they kept the 2 bolt with finger tight outer nut as the mechanism in which the cranks bolt to the bottom bracket. This system is easy to install and trouble free, unlike the new system developed for XTR. The longer they keep this mounting…the better.

The updated graphics and overall look of the Saint crankset is a welcomed change. They are probably the sexiest set of cranks that I have run in awhile and luckily all of those looks do not sacrifice performance. Overall, Shimano hit a home run with the new Saint crankset. They performed on the trail and are lighter and look better for 2009.

Read more...

Teknik Dasar Gowes Uphill n Teknik Jatuh...



Dari judulnya mungkin rada aneh tapi sering dialami oleh para goweser, baik senior apalagi nubie seperti saya yakni cara gowes yang baik (meskipun saya juga masih ngulik), maupun teknik jatuh supaya menghindari cedera yang lebih parah (mudah-mudahan ga pernah terjadi)

1. Teknik dasar gowes (Khususnya untuk uphill)
Dari hasil pengalaman saya gowes dan sedikit memadukan antara sedikit pengetahuan tentang mendaki gunung, teknik gowes Uphill (Nanjak) hampir mirip untuk memaksimalkan kekuatan otot kaki dibarengi dengan pengaturan nafas. Karena hubungannya sangat erat antara kedua hal tersebut.

- Pertama teknik kaki pada saat gowes yaitu menggunakan teknik Lock Knee, yakni teknik dimana pada saat dengkul mendorong pedal ke arah bumi agak sedikit terkunci atau sampai pada posisi lurus antara tungkai kaki dan paha, teknik ini memang sedikit menghambat kecepatan tetapi menghidaran kelelahan yang terlalu dini. Makanya kenapa pada saat up hill posisi seatpost di sarankan untuk tinggi maksimal panjang kaki.

- Kemudian utuk teknik pernafasan, dimana untuk penggowesan kaki kanan dan kiri sebisa mungkin diiringi dengan satu tarikan nafas yang teratur. Contoh: pada saat kaki kanan menginjak pedal nafas kita ditarik sebaliknya kaki kiri menginjak pedal nafas kita buang, begitu seterusnya. Ini akan mengatur irama nafas kita seritme dengan jantung kita (kalo medisnya minta koreksi, bisi salah euy)

2. Teknik Jatuh
Untuk hal yang satu ini mungkin (ini baru mungkin) semua goweser udah pernah mengalaminya dan bisa dibilang lazim untuk pengendara sepeda apalagi yang beraliran agak-agak extereme. Biasanya sih terjadi pada saat down hill, ataou pada saat commuter-an juga bisa terjadi.

Taknik jatuh yang baik yakni :
- Jangan pernah lebih sayang keselamatan sepedah ketimbang keselamatan badan kita. Pada saat insting kita sudah merasakan bahwa kita akan jatuh, lebih baik kita melihat posisi jatuh kita yang paling aman setidaknya posisi badan kita pada saat jatuh (kalo sempet ini juga, jangan protes dulu sob...)

- Jangan sekali kali ingin menahan jatuh dengan tangan, berikan aja/pasrahkan badan kita yang menahan badan kita jatuh ke tanah/aspal dengan posisi kedua tangan ditekuk untuk melindungi kepala kita dari benturan.

- Rapatkan kedua kaki (bila sepedah sudah terlepas) dan agak sedikit ditekuk ke depan untukmendapatkan efek rebound pada dengkul bila terkena benturan di telapak kaki, badan sedikit bungkuk ke depan.

- Terakhir...tetap waspada dan sebaiknya gunakan knee & bow guard, helm yang mumpuni disesuaikan dengan aliran kita masing2.

Demikian sharing saya tentang dasar gowes nanjak dan jatuh. Saya juga minta sharing dari pengalaman para senior dan rekan yang lain.
Oleh aipf

Read more...

Lawan Rematik dengan Bersepeda



Rematik adalah penyakit sendi yang menyiksa dengan nyerinya yang luar biasa dan membuat penderitanya tidak leluasa bergerak. Tapi kini penderita bisa melawan penyakit tersebut dengan bersepeda.

Seorang reumatologis penyakit anak-anak Dr Chris Scott sempat mengalami rematik beberapa tahun lalu yang membuatnya tidak mampu bekerja atau melakukan aktivitas selama 8 bulan dan hanya berada di rumah saja.

Setelah tidak menunjukkan respons terhadap pengobatan konvensional, dirinya memilih kembali bekerja dan melakukan kebugaran fisik dengan bersepeda yang merupakan bagian dari program rehabilitasi. Dan ternyata, Scott mendapatkan perubahan yang cukup signifikan bagi kesehatannya.

Program bersepeda untuk melawan rematik ini sudah terselenggara sejak tahun 2007, bertepatan dengan acara tahunan European League against Rheumatism Conference (EULAR). Dalam acara ini pasien dan perawat bekerja sama sehingga orang berbadan sehat dapat membantu pasien dengan menggunakan sepeda gandeng atau diubah menjadi sepeda berbaring yang disebut dengan "pinot".

"Olahraga bersepeda sangat baik bagi penderita penyakit rematik, karena tidak menimbulkan dampak stres pada sendi," ujar Scott, seperti dikutip dari Health24, Rabu (28/10/2009).

Selain itu, Scott juga menambahkan bahwa bersepeda bisa meningkatkan dan mempertahankan mobilitas atau pergerakan dari sendi. Bersepeda juga merupakan salah satu olahraga sosial, dimana pasien tetap bisa berinteraksi dengan orang lain.

Manfaat lain yang bisa didapatkan dengan melakukan olahraga bersepeda adalah mau tidak mau orang tersebut akan keluar rumah, sehingga bisa menghirup udara segar dan terkena sinar matahari yang merupakan salah satu terapi yang baik dalam melawan osteoporosis. Sinar matahari pagi mengandung vitamin D untuk penguatan tulang.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penderita rematik tidak selalu harus berbaring saja tanpa melakukan aktivitas apapun, terbukti dengan bersepeda tidak akan memperparah keadaan. Justru bisa jadi membangkitkan semangat pasien untuk melawan penyakit tersebut.

Read more...

New Marin Bikes QUAD DH

Booth#124

* 250mm Travel
* Quad Link Suspension Featuring Instantaneous Pivot Center
* New Low Profile Linkage Design
* Stepped 1.125-1.5? Headtube
* Modular Dropouts






Read more...

The Ellsworth Ride




Leonardo Da Vinci thought of the NuVinci hub in 1490, a new type of transmission we called CVT (continuously variable planetary transmission) designed for bikes and small vehicles. The system uses a set of rotating spheres to vary the speed ratio much smoother than the standard chain and gear system.

Hub Breakout 01

Mountain biking company Ellsworth plans to release the world's first CVT bike this year. "The Ride" as it's called is made of ultra lightweight aluminum, has dual adjusting handle bars and a unique open frame design for stability.

They're taking pre-orders now for 2 different models ($2995 - $3995). Their web site is a bit broken tho so Safari users beware. However, I would be more than willing to do a trade; new web site for a new Ride.

Read more...

bersepeda di malam hari?



Banyak yang bilang kalau bersepeda malam hari atau istilahnya buat anak Bikers adalah “ Night Ride” itu bisa kena penyakit paru-paru basah yang di sebabkan keringat yang keluar dari tubuh kena angin malam yang lembab, apalagi kalau pakai kaos oblong saja. Benar ga sich….?
Tapi ada juga yang bilang, itu mah tergantung factor umur dan kekuatan fisik. Kalaupun sudah tua tapi kondisi fisik masih kuat (mungkin dulunya sering macul di sawah….) tetap ok tuch. Dan sebaliknya walaupun umurnya muda tapi kondisi fisik tidak fit (sering begadang, sering sakit-sakitan) pasti keok tuch.

Kalau bersepeda siang hari, keringatnya akan cepat menguap karena kena panas. Sedangkan kalau malam hari keringat tidak cepat kering karena suhu yang lembab. Kalau kondisi tidak fit suhu badan akan menurun dratis dan menggigil. Nah bisa jadi infeksi di paru-paru disebabkan karena daya tahan tubuh menurun.

Hal yang perlu di perhatikan dalam bersepeda pada malam hari :

  1. lebih waspada dengan daerah sekitar Anda, terutama depan, apalagi kalau sepedanya mahal. Fokus/konsentrasi.
  2. ampu depan (yang terang), lampu belakang, + plus reflektor(optional), make ur existence more visible to the other rider.
  3. Pakaian jika di negara tropikal, satu kaos, 1 wind/water proof/resistant vest, jacket kalau kondisi parah seperti dingin, hujan angin/lebat, dll.
  4. ini tergantung Anda jika seorang morning/night person, aturlah penggunaan energi Anda, jangan terlalu kebawa dengan ego.
  5. jangan lupa bawa perlengkapan sepeda (ban dalam, pompa sepeda, batu baterei dll) karena kalau terjadi hal yang tak di inginkan, setidaknya ada perlengkapan yang dibawa.
  6. kalau sendiri, bawa MP3 atau dengarin music biar ga suntuk. Atau kalau ada yang panggil dari belakang di daerah yang sepi kita ga shock atau kaget.
  7. Good Luck.

Read more...

Friday, November 20, 2009

Bijaklah Dalam Belanja Di Dunia Sepeda



Berbicara soal belanja/gesek/upgrade sepeda, ternyata ada skala proritas saat merakit atau upgrade agar sepeda kian nyaman. Urutannya sebagai berikut:
1. Frame, yang paling utama mau main XC, DJ, Am, FR atau DH semuanya berawal dari pemilihan frame yg sesuai dgn cara main kita.

2. Sok, adalah pasangan frame jadi mesti cocok travelnya (80-110 xc, 125-145mm AM, 140-165mm aggresive AM, 150-180mm FR, 180-200mm DH),, soal kenyamanan yg bikin beda antara merek ternama, plus bobot yang kian ringan, nggak mesti ambil the best tapi yg terjangkau dgn kocek

3. Wheelset+ban jadi prioritas ke 3 nggak cuma karena hub mesti cocok dengan fork dan framenya tapi juga pemilihan lebar pelek yg sesuai dgn frame+gaya maen, buat Xc nggak pas pake pelek lebar 34mm atau sebaliknya DH pake pelek XC.

4. Crankset+casssete, teknologi outer bearing layak jadi pilihan agar crank makin ringan dan kokoh, buat cassete model spider dengan alloy sangat beda di timbang dan faktor stiffness

5. Control: meliputi pedal, stem, stang, seatpost dan sadel sebagai piranti anggota badan kita dari tangan, pantat dan kaki mengendalikan sepeda

6. Brake set:sudah tau kan fungsi rem? Buat mengendalikan kecepatan sepedalah

7. Grupset jadi prioritas terakhir, sesuaikan dgn kebutuhan , nggak harus beli yg terbaik kan (XTR ato X.0) kalau sekedar buat muter2 komplek

Nah berdasarkan tangga urut tersebut kita bisa tahu sekala prioritas mana yang perlu di beli, jangan kelewat nafsu hingga antara apa yang kita beli sebenarnya bisa dibuat beli yang lain. Karena sebenarnya kegunaannyapun tidak maksimal.

Contoh frame yang level 1 jutaan di kasih grupset XT padahal dgn budget grupset segitu bisa buat upgrade ke fork atau wheelset yang langsung terasa manfaatnya saat genjot. Makanya tahan nafsu yach..

Sumber dari forum sepeda

Read more...

Sunday, November 15, 2009

Mountain Bike Gear Shifting Basic Techniques



Now you know what the Gear Shifting Components are, it is time to learn the Very Basics of the Mountain Bike Techniques of Shifting Gear.


* The right-hand lever operates the rear gear (moving the chain across the sprockets).
* The left-hand lever operates the front mechanism, which shifts the chain from one chainwheel to another.
* When the chain is on the big chainwheel you will be in a bigger gear - usually used for riding along the flat or downhill.
* The smaller (inner) chainwheels are used for uphill work, riding with luggage, or into a strong headwind, or perhaps around town when you need a low gear to cope with lots of stopping and starting at traffic lights or junctions.
* With the chain on the smallest rear wheel sprocket, you will be in a big gear, travelling further for each revolution of the pedals.
* The biggest sprocket provides your lowest gear for hill climbing or starting off from junctions.
* Unlike a three-speed hub gear, a derailleur mechanism needs you to keep pedalling to get the chain to shift from one sprocket (or chainwheel) to the next.
* Depending on the size (number of teeth) of the chainwheels and the sprockets there will be some overlap of gear sizes between the different chainwheels.
* Whether you ride on the roads or on trails your gear changing has to be instinctive to avoid any problems with traffic or technical terrain. Therefore it is very necessary to understand how the different Gear Shifting Components act together.


Knowing how to shift gears during Mountain Biking is very important. Remember these guidelines as future reference.

Read more...

Mountain Bike Basic Techniques



This section covers short but very necessary basic techniques when you start mountain biking. For some, this list may sound very obvious, but for others it can be very useful. Together with the Mounting or Dismounting your Mountain Bike section, these 2 sections are the very Basic Techniques before you can start your riding trail.

* Always commit to a track or line. This means that you need to think a few steps ahead and set out the line that you want to ride. If you hesitate for example because you are afraid of the obstacles that are ahead of you, it quite often happens that things go wrong. Your posture might change because you are afraid and thinking about your fear instead of just mountain biking. Especially going downhill, if you hesitate halfway through, you will surely fall off.

* Think 2-3 moves ahead. Don't focus on a single obstacle for a long time. Always be aware of the next thing you have to do.

* Don't lock your sights on the rider in front of you. You just might end up hitting a piece of rock that the rider in front of you has just managed to avoid. Look 1-2 meters ahead of you. Don't focus on your front wheel or the rear wheel of the rider in front of you.

* Shift to a light gear upon hitting an unforeseen patch of sand, water or mud. Transfer you weight more to the rear wheels by leaning back. Don't slam on the brakes for this will only cause you to loose the already little traction you have. Relax and just "spin" your way through. This will allow your front tires to glide through the soft terrain.

* Slide off the saddle as you ride down a steep bank or riding downhill. This will allow more time to react to unforeseen obstacles. Besides, it's easier to fall off the back of the bike than to fly over the handlebars when you loose control.

* Don't grip the handlebars too tight. This will make your upper body tense and will tire you faster. Loosen up but, not to loose.

* Don't put your thumb above the handle bar. This will make it easier for you too loose grip if you hit something unexpectedly.

* Slightly bend your elbows and loosen you shoulders, but not to hunched. This will assist in absorbing the shocks that you might experience in the trial.


These are the basic techniques you need to know when you start Mountain Biking. We hope that these techniques would be helpful in learning more about Mountain Biking.

Read more...

salah alamat H Naim



sabtu 14 Nov 2009
Akhirnya sampai juga di tempat pengobatan H naim. 2 minggu yang lalu gw pikir sudah ke tempat H naim, ternyata gw salah tempat urut. memang sebelum H naim itu ada juga yang urut, adanya di sebelah kanan setelah masuk gang yg menuju tempat pengobatan H naim.

gw langsung duduk aja, yang ngantri cuman 3 orang. tanpa tanya lagi gw ikut antri. tanpa ada nomor urut. padahal yang gw baca di mailing list, pengobatan di H naim itu pakai nomor urut. gw pikir sudah sore kali, mungkin sudah agak sepi dan tidak perlu ada nomor urut.

tanpa di tanya lagi (sakit yang mana..) gw di suruh menghadap ke belakang (tentunya baju gw dah dibuka) langsung dech di urut. 5 menit selesai. padahal tangan gw belum di sentuh. tapi tukang urutnya bilang sudah. gw pikir banyak kejanggalan nih... and langsung cabut pulang.

besoknya setelah ngobrol2 sama teman ternyata gw salah tempat. tempat urut H naim itu memang sesuai apa yang gw baca di mailing list. ada tempat pasien untuk menginap yang memang sakitnya parah (yg umumnya patah tulang). dan juga nomor urut, karena pasiennya ramai terus... dari pagi sampai malam. di buka 24 jam.

balik lagi ketika gw sampai di tempat pengobatan H naim. setelah mengambil nomor urut (gw dapat no urut 72) gw duduk di kursi panjang yang telah disediakan. no urut yang sudah terpanggil baru 42. lumayan 30 orang lagi. memang gw dah siap mental untuk ngantri. karena kalau tidak di siapkan untuk siap antri gw malas banget yg namanya antri.

duduk di sebelah gw Ibu-ibu. umurnya kurang lebih 40 ke atas. setelah basa basi tanya sana tanya sini, ibu tersebut cerita. dulu tahun 1990 dia juga pernah kesini untuk berobat akibat tempurung dengkulnya pindah hingga membuat kaki bengkak dan pastinya tidak bisa jalan. cidera ini akibat dia bermain bola volley yang berbenturan dgn temannya. singkat cerita setelah di berobat ke H naim kurang 3 minggu, dia sehat kembali. sambil menunjukan dgn memukul mukul dengkulnya yang masih sehat

gw makin percaya aja sama pengobatan H naim ini. akhirya selesai juga giliran gw. tinggal tunggu hasilnya dalam beberapa hari. apakah ada perubahan..! jika YA LES'T GOWES LAGI..

Read more...

Friday, November 13, 2009

Apa Bedanya sepeda MTB dengan sepeda Hybrid



sepeda hybrid adalah sepeda dengan karakter "di tengah-tengah". target penggunanya adalah konsumen yang lebih banyak pakai sepeda di jalan datar/on-road, tapi nggak mau diribetin sama geometri sepeda road yang bungkuk abis...

geometri nggak cuma posisi setang, sudut seat tube (pipa frame tempat masuknya seatpost), sudut head tube (pipa frame tempat masuknya fork), panjang top tube (pipa frame bagian atas) dan panjang seat tube juga pengaruh ke geometri.

biasanya untuk roadbike, sudut head tube sama seat tube lebih tegak. ini supaya handling lebih presisi dan akurat, tapi dengan begini posisi badan bakal lebih bungkuk, meskipun dengan flatbar sekalipun.

untuk MTB/hybrid, sudut-sudut ini lebih rebah/slack. biasanya diimbangi juga dengan top tube yang lebih pendek, agar posisi badan nggak terlalu bungkuk. lebih nyantai, gitu.
nah, kalo frame hybrid dipasangi dropbar... hmmmm, ya tinggal peruntukannya aja, kalo begini ini boleh juga dianggap roadbike dengan geometri yang lebih "relaxed", atau hybrid yang lebih sporti

sedangkan kalo pake MTB, memang geometrinya lebih rileks, tapi gearingnya nggak maksimal buat road use (rentang gearing terlalu lebar dan nggak bisa sengebut roadbike yang top gearnya bisa 52-11T), dan bannya terlalu lebar buat road use jadi berat (ah, tapi itu masalah kebiasaan aja )

jadi jalan tengahnya, geometri diambil dari sepeda MTB, termasuk setangnya yang datar, tapi drivetrain sama wheelsetnya diambil dari roadbike yang lebih sesuai buat penggunaan di jalan raya. Makanya disebut tengah2

Read more...

Saturday, November 7, 2009

Gambar Unik

cari perbedaan antara 5 orang ini. clue nya adalah "barang"

dah eudan...


jelalatan juga nich bikers


Di RA ada yg gini ga yach...?

Read more...

JJ Night Ride

pertengahan ramadhan 2009, XLB NR (Night Ride) di daerah Track JJ (jalur jati asih) bareng sama teamnya babeh jolang yang gowes dari depok serta teamnya H4. total semuanya kurang lebih 30 orang. panjang banget kayak kereta.

padahal rencana awal cuma anak XLB doang, paling cuman 10 orang. tapi karena saling berhubungan anggota team dengan dengan anggota team lain (saling kenal) yang bertemu di gerbang masuk vill nusa indah, maka jadi rameh banget.

apalagi harus menunggu team dari depok yang baru sampai ngegowes (niat banget...) yg di pimpim babeh jolang. maka warung makanan yang akan tutup diminta untuk buka lagi.. pada kelaparan kali... (habis jauuuhhh).

diatas pintu Air



satu2 nya wadon di NR JJ. putri tiara V



After Grand canyon



sambil berhitung sambil foto. biar ga hilang or ketinggalan di grand canyon.

Read more...

Track UI

3o Oct 09.
kali ini kita menyambangi Track Hutan UI. sebagian dari kita belum pernah ke jalur tersebut. team yang tergabung kurang lebih 13 orang di tambah teamnya babeh jolang berjumlah 10 orang, selaku penguasa track UI. sekaligus sebagai pemandu.

"Main di track ui ga bakalan kepanasan". kata Om Ary sebelum mulai gowes. ternyata memang benar. adem banget tracknya. serasa berada di hutan. ada yang nyeletuk, "ini mah track bulan madu". Maksudnya tracknya euunaakkk gitchu..

jarak tempuh kurang lebih 7 kilo. bisa di ulang kembali. karena track nya ada di satu tempat, jadi kita bisa main berulang2 kali tanpa kepanasan. di sini cocok untuk belajar shifter dan pedaling. banyak akar pohon, tanjakannya dikit, turunannya ada yang drop dan juga menantang. bahkan ada juga yang keenakan lewat turunannya sampai di ulang berkali2. wehwehwehwehweh

sangking enaknya, sampai lupa foto. jadi hanya ini yang di dapat. padahal pemandangannya lumayan bagus....

Next Trip akan lebih banyak fotonya. biar ga pada penasaran isinya track hutan UI





Read more...

Gunung Pinang

Nonton International Downhill Chanpionship
(sumber : facebooknya remiel dan putri)














bukti nonton :








Read more...

Malang dan Madiun



MALANG


Semeru Bike

Jl. Kaliurang No. 1 Malang

Ph. (0341) 323 236



Rodalink – Malang I

Jl. Letjen S Parman 56 kav. A.7 Malang

Ph. (0341) 418 424



Rodalink – Malang II

Jl. K.H. Ahmad Dahlan 37 Malang

Ph. (0341) 340 452



MADIUN



Rodalink – Madiun

Jl. Dr. Sutomo No. 8-9 Madiun

Ph. (0351) 481 168


Read more...

B a l i





Planet Bali

Jl. Gunung Agung No. 148 C–D Denpasar Bali

Ph. (0361) 746 2858



Jayakarta

Jl. Diponegoro No. 2 Denpasar Bali

Ph. (0361) 265 838



MTB

Jl. Hasanuddin No. 44 Denpasar Bali

Ph. (0361) 248 074



Rodalink – Denpasar

Jl. Teuku Umar No. 91

Ph. (0361) 241 537m



Nusantara

Jl. Raya Kuta No. 39 X – Kuta Bali

Ph. (0361) 763 164

Read more...

Cilacap dan Pekalongan




CILACAP



Fajar Baru

Jl. Gatot Subroto 66 Cilacap

Ph. 0811262681



Sepeda Agung
Jl. Gatot Subroto No. 144 A.
Ph. (0282)541 813



PEKALONGAN



Ban Hien

Jln. Bandung No. 8 Pekalongan

Ph. (0285) 422 604

Read more...

Bandung





Nets (Hermawan)
Jl. Ahmad Yani 76 Bandung
Ph. (022) 730 4986 – Flexy 022- 707 97009



Bonny Osborn – Bike Consultants & Retail

Full Bike & pars specialist (new & second)

BRI Tower Bandung

Email : bonnyarya@yahoo.com

Hp. 0813 950 32375 (konon 24 jam service)



Heroes Custom Cycle

Barang second khusus Cruiser & MTB

Jl. Otista 469 Bandung

Ph. 022-70007456 / 0818642341

Contact Person : Aldy



SMH Racing (Dede)
Jl. Terusan Suryani Gg. Abadi No. 3
Ph. (022) 612 0847

Ketapang Bike
Jl. Jend. A. Yani No. 52
Ph. (022) 730 6795



Kurnia Bike

Jl. Ahmad Yani pojokan

Dekat simpang Lima – Bandung

Ph.

Triple B (Mella)
Jl. Burangarang No. 3 Bandung (dkt patung tank)
Ph. (022) 730 5422

TTB
Jl. Sunda no. 6 Bandung
Ph. (022) 7306843



Velo Galeri
Segitiga Mas Kosambi F2
Jl. A. Yani No. 221, Bdg.
Tel (022) 727 6821
Kontak : Wawan Imawan
(cat.: lebih banyak ke road bike)

A & J Bike
Jl. Astana Anyar 65/22D, Bdg.
Tel. (022) 520 3233 HP 081 560 28950
Kontak : Ade
(cat.: Alamat agak susah dicari, telpon dulu)

Rodalink - Otista
Jl. Otto Iskandar Dinata 449-B Bandung
Ph. (022) 520 0401

Rodalink - BKR (kayaknya sudah tutup / pindah)
Jl. BKR 6A - Bandung
Ph. (022) 730 8354



Makmur Sentosa

Jl. Veteran No. 86 Bandung

Ph. (022) 4234769



Sinar Bangka

Jl. Veteran No …. Bandung

Ph. .......................



Dirtwork

Off Road Apparel for MTB

Jl. Trunojoyo No. 23 Bandung

Ph. (022) 702 2290

Hp. 0818 222290

Read more...

Cilegon





Cilegon Bike
Jl. Pondok Cilegon Indah Blok E22/26
Ph. (0254) 703 5676

Rodalink - Cilegon
Ruko Mahkota Mas B1 No.1 Cibeber Cilegon
Ph. (0254) 383 680

Read more...

Bogor




Semeru Bike (Wie Mien) – Bisa TT dan ada parts Second

Website : http://semerubike.web.id/
Jl. Dr. Semeru 13 Bogor
Ph. (0251) 328 354 Hp. 08161972032



Kamurang Bike (Tonny Wijaya)
Jl. Mayor Oking No. 5, Citeureup

(depan gerbang pabrik Indocement)
Ph. (021) 879 42310 Hp. 0812 861 0198



Beeasa Bike (B-Bike) – Jeammy T. (ada second juga !)

Website : http://b-bikeonline.com/index.htm

Jabon Mekar No 293 RT 1/1

Jl. Raya Parung-Bogor km 19

email: b.bike@yahoo. com

Telp. 0251 616230 / 0813-898-65888



Okky Sana Jaya Bike (Okky) – Bisa TT dan parts second

Jl. Mayor Oking no. 64 arah Pasar Cibinong

Ph. (021) 879 01618 Hp. 0812 9277 913



Beben

Jl. Johar Taman Cimangu Bogor

Ph. 0856 1547614

Build A Bike (BAB)
Bellanova Country Mall
Jl. M.H Thamrin No. 8, Bukit Sentul
Ph. (021) 879 23946



DBS Bicycles

Ruko Sentra Eropa C3 Kota Wisata Cibubur

Ph. (021) 849 33888

Read more...

Tangerang




Bagus Bike (Akim) – Kadang ada parts second
BSD, Komp. Ruko Sektor 7 Blok RN 61
Ph. (021) 537 1115

Formula Bike (Eddy / Ajan) – bisa TT dan sedia parts second
Jl. Ir. H. Juanda No. 10 (Depan BCA)

Ciputat 15411 - Tangerang Banten
Patokan Dekat Tikungan pasar Ciputat samping jalan layang yg lagi dibangun
Ph. (021) 7430150 dan (021) 705 05222



Toko Sepeda Rajawali

Jl. K,H Hasyim Asyari No.98 CD

Pinang Ciledug - Tangerang

Tel. 021-7324126



Vittoria Bike

Dari Arah Pondonk Cabe dekat pertigaan arah bundaran Pamulang

Pamulang

Telp. (021) .................................



de Cycle – Herry

Jl. W.R. Supratman no. 154 Kampung Utan

Ciputat Tangerang

Ph. 021-68450137



Sepeda Idaman

Jl. Ciputat Raya (dekat Sandratex)

Ciputat Tangerang

Ph. 021 7491329



Dunia Sepeda
Jl. Merdeka no.120
Pn. (021) 551 8850 - 551 9791

Jaya Bike
Jl. WR. Supratman No. 5, Kpg Utan
Ph. 0812 839 7121

PG Bike
Jl. Raya Vila Permata Lippo Karawaci,
Rukan Asia Milenium CI No. 70
Ph. (021) 556 53388

Roda Jaya (BSD)
Kom. Ruko Sektor 1/2 blok RC IV No 2 Bumi Serpong Damai
Ph. (021) 5387269

Rodalink - BSD
Ruko Melati Mas Square A1 No 19
Ph. (021)-537 6718

Read more...

Bekasi




WARUNG MTB – YADI JATIASIH

Spesialis “Second frame, spareparts & workshop – bisa TT” (parts baru juga tersedia)

Ujung Tol / Exit Jatiasih (dekat dari situ – telp dulu sblm kesana sambil tanya stok yg menarik)

Ph. 0813 182 12971 (Yadi)



Speedshop Bicycle (Eka)

Jl. Patriot - Kranji


Ph. (021) 889 58125


HP. 08159133758



Cahaya Rejeki

Vila Nusa Indah Blok Z5 No. 8


Bojongkulur Jatiasih


Ph. 0812 8177355



Nusantara Makmur

Taman Narogong Indah


Jembatan 4 – Bekasi Timur


Ph. (021) 824 18756




Tambahan Info dari Totok55 via Sepedaku

Ayung Bicycle

Villa Nusa Indah II blok AA I no 18 - Bekasi

Ph. (021) 82426810 ato hp 02170205288



Lapak Kobra

Perumnas Rawa Lumbu

Jl. Dasa Dharma

Jembatan 6 - Bekasi Timur

Hp : 08128177355

Read more...

Depok




Rodalink - Depok
Jl. Magonda Raya 339F - Depok
Ph. (021) 752 1420



Original Bicycle & Parts

Gang Kober - Margonda Depok

Website : www.tokosepedaonline.com

Bisa jual beli on line disini, silahkan click diatas mulai sekarang !

Contact Person : Cheppy 0816 164 3999



AFU

Desa Sukmajaya Depok II Tengah

(dekat Jl. Dadap IV) Depok

Ph. (021)

Read more...

Jakarta





SvD Shop - Dahon Authorized Reseler Indonesia - (Tokonya Om Sacha)

Jl. Tebet Barat Dalam I No.37
Jakarta 121810
Website : http://svdshop.multiply.com
ph. 0811858750



Sinar Bangka Kencana (A’ang)

Komp. Ruko Roxy Mas Blok C3/31 Jakarta Pusat.
Ph. (021) 633 1661



PD Mini (Roy)
Komp. Ruko Roxy Mas Blok C2/15 Jakarta Pusat.
Ph. (021) 632 0277



PD Sinar Baru – Giant Distributor (Ferry)

Jln. Taman Sari No. 7 Jakarta Pusat

Ph. (021) 6490009 / 6596887



Yerikho (Liong)

Jl. Raya Bogor No.21 Kramat Jati

Depan Kramat Jati Mall

Ph. (021) 8097034

Hp. Ph. 081311211110 (Liong the owner)


Happy MTB
Jl. RS Fatmawati Blok E/36 (komplek d’best fatmawati)
Ph. (021) 750 8531



D’ Best Fatmawati – Polygon counter

Jl. R.S Fatmawati D’Best Departement Store Cilandak

Lantai II sebelah kiri eskalator


De' Bike (sudah tutup, konon pindah ke daerah Blok A kby baru)
Jl. Lamandau IV/18 Kebayoran Baru – seberang pasar burung Barito
Ph. 0812 921 4524



Build A Bike
Jl. Anggrek Neli Murni No. 114 (dari arah slipi masuk sebelum jalan tol merak)


Jakarta Barat.
Ph. (021) 535 6333
Roda Jaya - Ciledug
Jl. Ciledug Raya No 2 (bawah jembatan layang kby lama sebrang Alfa supermarket)
Ph. (021) 7265476 – 7265481



ATEK toko sepeda dan parts

Pasar kaget Kebayoran lama

Bawah jembatan layang kby lama dkt jln Iskandar muda.

Ph. 021 -



Lapak Monas (hanya iseng saja untuk minggu pagi sambil ngopi)

Pasar kaget Monas – Parkiran IRTI

Khusus hari minggu pagi saja dan hanya ada parts bekas.

Ada 4 lapak dan bengkel sepeda.



ACIN toko sepeda dan parts

Jl. Cipinang Muara II

Jakarta Timur

Ph. 021 - 8504507



www.Sepedamtb.com
Contact Information
Phone :
+62-21-53156711 / 7000-1900
Address :
Ruko Malibu Blok D5
Komp Ruko ITC-BSD
JAKARTA



Rodalink – Pd Indah
Arteri Pondok Indah
Jl. Sultan Iskandar Muda 30C
Ph. (021) 729 2465


Rodalink – Klp Gdg Square
www.rodalink.com
Kelapa Gading Square Blok C 23 - 24
Jl. Raya Boulevard Barat
Ph. (021) 458 66224


Rodalink – Pesanggrahan Meruya
Jl. Raya Pesanggrahan No. 35C
Jakarta Barat
Ph. 021-585 3703

Rodalink – Mal Artha Gading
Mall Artha Gading
Zona Persia Lt. 1
Blok A2 No. 19 - 20
Ph. (021) 458 64518


Rodalink - Karawaci
Supermal Karawaci UG. 79
Ph. 021-546 9132

Rodalink - Kalimalang
K.H. Noer Ali (Kalimalang)
Ruko Tunas Plaza no. 8J, Bekasi
Ph. 021-888 54 368


Ace Hardware – Polygon counter

Mall Artha Gading Ace Hardware lantai dasar

Ph. (021)



D’Best Fatmawati – Polygon Counter

Jl. R.S. Fatmawati

Jakarta Selatan.



Cilandak Town Square (Citos) – Matahari Polygon counter

Jl. Arteri TB. Simatupang

Jakarta Selatan.

Read more...

Helm sepedaku untuk jalur yang mana yach..?




Ada yang nyeletuk : wah kalo saya sih yang sesuai dengan bujet... ( ga maksa banget and belum kena racun..).

Sekedar info saja bahwa memang fungsi dari type helm berbeda-beda tergantung dari track yang di gunakan. Contohnya

- Untuk road, XC - AM biasanya yg banyak lubang anginnya.
- Untuk yg extrim, DJ - FR - DH, lubang anginnya sedikit dan lebih tertutup.

Untuk helm sepeda yang banyak lubang anginnya juga bisa dipilah lagi:

- Kalau untuk commuter/beginner biasanya lapisan gabus/foamnya masih terlihat (tidak dilapis lagi), terutama di bagian bawah dan belakang helm. Kepala bagian belakang juga kurang tertutup dan harganya juga lebih murah
- Kalau untuk road bentuknya lebih aerodinamis dan tanpa visor
- Kalau untuk MTB dilengkapi visor (tudung/pet pada bagian depan yang bisa dilepas-pasang), fungsinya untuk menghalangi mata dari sabetan ranting pohon saat offroad. Lapisan foamnya juga hanya sedikit yang terlihat dan bagian belakang helm lebih menutupi bagian belakang kepala

Inti kegunaan memakai helm
- pertama adalah safety, helm harus bisa melindungi dari resiko kegiatan bersepeda yg kita lakukan, kalau main xtreme ya helmnya juga harus lebih kuat daripada main biasa-biasa aja, misalnya pake helm yg hard shell daripada yg soft shell.
- kedua jelas harus pas dan nyaman baik di kepala ataupun di kantong. Mungkin untuk level advance rider atau atlit, model yg bentuk memang sangat berpengaruh, tapi untuk beginer seperti saya cukup 2 hal itu yg berpengaruh

Read more...

Kenapa sih sepeda MTB ngak pakai standar ?




Ada yang Tanya.
kenapa sih sepeda2 kita ngak pada pake standar ?, sekarang saya ikut-ikutan ngelepas standar karena liat sepeda temen ngak pada pake, klo saya tanya temen2 sih katanya biar ngak ngeberat-beratin, bener ngak sih ?

Sebelum jawab ada Joke Nich

ask : gimana cara ngebedain sepeda murah dengan sepeda mahal ?

answer : liat aja standarnya, kalo ga ada berarti sepeda mahal.. (hihihihihihi…) just kidding lho..
(wah klo gitu besok sepeda yang ada standarnya dicopot aja standarnya.. biar dikira sepeda mahal.kekekekekek)

Sebenarnya ada atau tidak ada standar itu pilihan, tergantung penggunaannya. Sepeda MTB yang di copot standarnya biasanya suka main di track offroad. Berfungsi supaya tidak ke pentok sana sini (ranting, rumput, batu dll) juga kemungkinan standarnya jadi kebuka sendiri akibat guncangan yang nanti akan sangat mengganggu sekali bersepeda.

bayangin aja kalo lagi maen DH ato DJ, standar nya tiba2 turun gara2 keguncang2... bisa nyangkut dimana2.... bisa berabe kan.. celaka deh...

Kan nggak lucu juga kalo lagi offroad tiba2 ada yg nyusul sambil bilang "Mas.. mas... standar mas... " hehehehe...

Nah bagi yang main di dalam kota atau sekitar komplek yang beraspal, fungsi standar sangat bermafaat. Misalnya ke luar komplek mau ke warung beli rokok, beli nasi goring dll. Atau bagi yang bike to work, fungsi standar cukup dirasakan karena ga perlu cari tiang untuk senderin sepeda. Sepeda lipet yang harganya jutaan aja pakai standar. Intinya kalau memang ga pernah offroad pakai standar aja lah…

Ada juga yang bilang :
- Sepeda mtb gak pake standar sepertinya lebih ke alasan safety
- Dari sananya memang tidak ada
- Biar ga ribet kalau di packing di mobil
- kalo liat sepeda yang pake standar biasanya didepan ada keranjangnya.
buat kepasar kali ya..... hehehe...
- biar bisa latihan trackstand

Read more...

Rindu Alam 29 nov 2008

Gowes ke Rindu Alam. team terdiri dari Irwin, Ibnu, Hainy, anto, eko, Edy, Norman (yg foto). irwin dan ibnu Newbie. anto, Norman dan Om hainy dulu (15 tahun yg lalu...kekekekekek) sudah pernah. Eko dan edy sebagai guide (dah kawakan and dah dianggap camat dan wakil camat RA ) Piss bos... :)


Warung mang Ade



biasa dah kalau masih baru. foto terusssss



baris dan rapih




hampir nyungsep... (om anto..) tracknya turun dan berbatu timbul.
kalau ga ahlinya mendingan turun aja.. cari amannya... ok om..




Gunung Mas. rehat



ban edy bocor... tapi si bikers ini selalu siap sedia. apapun ada di dalam tasnya
cumannya frame aja yang ga ada cadangannya




akhirnya tiba juga di ngehe 1
sms an dulu lapor ke mami dah sampai nih di ngehe 1 dan tarik napas yang dalam..




ngehe 1 plus..




Ngehe 2. siap berangkat pulang

Read more...

About This Blog

Blog Archive

  © Blogger template PingooIgloo by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP